TAJUK SORE- Membangun Spirit Bangsa
Senin, 16/07/2007
www.seputar-indonesia.com
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
SEPAK bola telah berhasil mengubah spirit bangsa Indonesia.Dari malas,tiba-tiba berubah mendadak menjadi semangat. Dari orang yang semula cuek, tiba-tiba menjadi penuh perhatian. Perubahan ini tidak hanya terjadi di lapisan masyarakat kelas bawah yang menyenangi tontonan atau hiburan yang bersifat kolosal dan murah, kalangan atas pun tiba-tiba menjadi senang dan terhipnotis oleh pertandingan sepak bola yang memainkan tim Indonesia melawan Saudi Arabia.
Biar pun timnas kalah, itu tidak mengurangi simpatik dan dukungan yang terus menggelora. Apa artinya semua itu? Bagi seorang financial revolution, Tung Desem Waringin, perubahan spirit itu kemungkinan akan dimaknai sebagai kesuksesan tim marketing dari panitia lokal dalam mempromosikan event tingkat Asia ini kepada masyarakat Indonesia.
Seperti halnya pelukis Pablo Picasso -yang dikenal tidak terlalu bagus dalam melukis, tetapi memiliki ilmu marketing yang tinggi-akhirnya lukisan-lukisannya bisa laku dibeli kalangan atas.Berbeda dengan pelukis lainnya yang memang hasil karyanya cukup istimewa,Vincent van Gogh,karena tidak memiliki ilmu marketing yang tinggi akhirnya, dia tidak berhasil menjual karya-karyanya yang indah itu.
Jangankan menjual lukisannya, mencari pacar untuk dirinya sendiri pun tidak berhasil. Kini, ketika kita ingin berpikir tentang kebangsaan, nasionalisme, atau keindonesiaan, yang diperlukan di sini adalah orang-orang marketing yang bisa ''menjual" potensi bangsa untuk sebuah fanatisme yang bisa mengarah pada unity.Dengan pendekatan ini,sekat-sekat yang sering mengganggu lintas batas keindonesiaan akan bisa hilang.
Sekarang yang bisa kita mulai dari tontonan bola, diakui secara sadar atau tidak, tiba-tiba berhasil menggiring kita untuk membaur dalam unity yang kuat yang tidak lagi mempersoalkan keegoan masing-masing, apakah partai, suku, agama, atau apa pun.Semuanya melebur dalam semangat kebangsaan.
Kita percaya, ketika bangsa ini terus-menerus bisa dibawa dalam semangat kebangsaan, secara perlahan problem-problem yang kini masih menggelayuti bangsa ini akan bisa terpecahkan. Potensi kemampuan itu benar-benar ada pada diri bangsa kita. Memang, potensi itu belum cukup,kita perlu seseorang seperti Pablo Picasso dan Tung Desem Waringin yang dalam teori marketing perlu sentuhan agar potensi itu bisa berkembang menjadi kekuatan yang besar.
Namun, dalam konteks keindonesiaan kita,karena politik kita masih sangat kuat mengagungkan patron-patron, sudah sewajarnya untuk mempermudah tumbuhnya seluruh potensi bangsa, para elite negeri ini -baik dari tingkat bawah hingga- atas ikut terlibat dalam membangun semangat kebangsaan.
Banyak cara yang bisa dilakukan, seperti kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa dijadikan indikator bahwa keberadaannya di Gelora Bung Karno, ternyata mampu membangkitkan spirit tim sepak bola kita saat melawan Arab Saudi.
Kalau Presiden SBY bisa,mengapa pejabat-pejabat lainnya tidak ikut berbondong-bondong turun? Memang, hal itu terlihat sepele, tetapi hakikinya itulah bangsa kita. Untuk membangun sebuah fanatisme, keberadaan dan kehadirannya itu jauh lebih penting ketimbang hanya kata-kata.(*)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
--------------------
Web Designer - Web Content Updater - Web Promotion : http://www.gsn-soeki.com/
Gerabah dari pengrajin desa Lombok: http://www.lombokart.com
HAPPY POWER Collection http://www.happypower-id.com/
Bridal & Make Up: Salon Ovan Putri (Surabaya,Jakarta,Bali,Kalimantan) : http://www.ovanputri.com
One Stop Contractor - Designer - Furniture : http://www.top31.net/anemar/
DYNAMIS IT Superstore - Surabaya : http://www.dynamis-store.com
Tour & Travel Indonesia :: http://www.haryonotours.com
Surabaya Graphic House :: Kinky Pattern : http://www.kinkypattern.com/
Koleksi Artikel Pilihan Webmaster: http://www.top31.net
Koleksi Semua Artikel Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Lifebook & Esprimo Community/Komunitas : http://www.myfufu.net
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]