Serang File Gambar
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Selasa, 04 Mar 2008,
Biasanya, file berformat JPG atau JPEG aman dari serangan virus. Namun, sejak Januari-Februari lalu, muncul virus yang cukup memusingkan. Namanya, Dinda Dewi alias Sang Perawan.
Sasaran virus ini adalah file berformat JPEG dan .exe. Virus Sang Perawan akan menyisipkan kode virus di bagian awal header file. Setelah terinfeksi, file-file tersebut tidak akan bisa dibuka, kecuali diedit kembali satu per satu menggunakan Hex Editor.
File yang terinfeksi virus Sang Perawan cukup khas. Yakni, menggunakan ikon JPEG image (JPG) berukuran 301 KB atau 96 KB (tergantung varian) dengan tip file Application.
Virus ini akan menduplikasi file yang diinfeksi. Terutama, ke dalam setiap folder dan subfolder dengan menyertakan ciri khusus. Yakni, file tersebut bernama sama dengan folder atau subfolder tempatnya bernaung. Sehingga, operasi komputer yang terinfeksi menjadi lambat karena alokasi memori.
Untuk mengidentifikasi Sang Perawan tanpa antivirus, cukup lihat tampilan file gambar secara thumbnails. Jika terinfeksi, file gambar hanya akan muncul sebagai icon JPEG. Jika bersih, tampilan thumbnails akan berupa gambar dalam ukuran kecil, seperti biasanya.
Untuk membersihkan dua varian tersebut, putuskan hubungan komputer dari jaringan. Kemudian, matikan proses virus yang aktif di memori dengan tools Process Explorer (download di alamat http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb896653.aspx). Setelah itu, matikan proses virus ber-icon JPEG dengan nama Startup.exe, Svchost.exe, dan Spoolsv.exe, serta hapus registri yang telah dibuat oleh virus.
Untuk mengembalikan file JPG yang sudah terinfeksi, gunakan tools Hex Editor untuk menghapus script yang dibuat oleh virus. Untuk download tools ini, akses alamat http://www.topshareware.com/Free-Hex-Editor-transfer-38240.htm. Selamat mencoba! (rum/vaksin/kkn)
Sumber: JawaPos.com
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]