Bursa Asia Terpukul, Wall Street Dibuka Menguat
Selasa, 11 Mar 2008,
Sumber: Jawapos.com
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Perdagangan saham di hampir semua bursa Asia langsung terpukul kemarin (10/3). Bursa di Tokyo terpuruk ke level terendah dalam 30 bulan terakhir. Itu respons -bersama sejumlah isu-isu lokal lain di Asia-atas sinyal resesi di AS menyusul publikasi data merosotnya lapangan kerja di sana.
Indeks Nikkei-225 Tokyo anjlok 250,67 poin (1,96 persen) ke level 12.532,13. Itu indeks terendah sejak September 2005. Anjloknya bursa Tokyo dipicu oleh kekhawatiran atas melemahnya consumer demand di AS dan menguatnya yen terhadap ekspor.
"Tak ada faktor domestik yang bisa mendorong ekonomi Jepang. Itu sebabnya situasi mirip resesi di AS berdampak pada siklus bisnis di negara ini," tutur Tomoko Fujii, kepala strategi dan ekonomi Bank of America di Jepang.
Harga saham Shanghai anjlok 3,59 percent. Selain inflasi tinggi di Tiongkok, para investor terpengaruh melemahnya ekonomi AS. Hal sama juga terasa di kawasan Asia lain. Bursa saham di Manila jatuh 4,0 persen, Seoul terpuruk 2,3 persen, Taipei merosot 2,7 persen, Hongkong turun 1,0 persen, dan Sydney anjlok 1,6 persent.
"Dalam situasi saat ini, AS hampir pasti dilanda resesi. Turunnya belanja konsumen di sana jelas akan memberi tekanan pada pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Tiongkok dan Asia," ujar Shane Oliver, head of investment strategy dan chief economist di AMP Capital Investors, Sydney.
Perdagangan saham di Eropa juga dibuka melemah kemarin. Bursa-bursa utama, seperti London, Paris, dan Frankfurt langsung terpuruk begitu perdagangan dibuka. Indeks FTSE-100 London turun 0,07 persen ke level 5.696,10 poin. Indeks DAX 30 Frankfurt merosot 0,41 persen ke level 6.487,11 poin. Indeks CAC-40 Paris anjlok 0,37 persen ke posisi 4.601,71.
Investor merespons perdagangan di Bursa Saham New York Jumat (7/3) pekan lalu. Saat itu, indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk 145,23 poin (1,21 persen) ke 11.893,69, atau terendah sejak 11 Oktober 2006. Indeks saham teknologi Nasdaq juga turun 8,01 poin (0,36 persen) ke level 2.212,49 dan indeks Standard & Poor's 500 turun 10,97 poin.
Tetapi, saham Wall Street menunjukkan tanda pulih kemarin (10/3) saat perdagangan mulai dibuka. Ada spekulasi, bank sentral AS (The Fed) mungkin segera memangkas suku bunga. Indeks Dow Jones menguat 16 poin, dan Nasdaq naik 4,25 poin. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,60 poin. (AFP/AP/RTR/dwi)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]