http://www.gsn-soeki.com/wouw/
BOTOL MINYAK
William Hart, The Art of Living
Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia
memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu
pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia
terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh.
Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis,
"Ooo... saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak
setengah botol!" Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia
memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.
Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol
minyak.
Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya
pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya
tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia
pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, "Ooo... ibu saya
tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja
botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil
menyelamatkan separuh minyak." Anak itu tidak bersedih hati, malah ia
tampak berbahagia.
Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol
minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang
ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan
minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan
mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, "Ibu, saya
menyelamatkan separuh minyak."
Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia
juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah
tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia
berkata pada ibunya, "Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras
sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak
setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu."
Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata
yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap
realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA
Have a positive day!
-yunus-
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]