Sabtu, 22/04/2006 15:06 WIB
Jakarta, Para wartawan dibuat bingung Nadine Chandrawinata. Ditemui di karnaval budaya Tolak RUU APP di Bundaran HI, Sabtu (22/4/2006) siang, Puteri Indonesia 2005 ini berkata,
Kita tidak melarang adanya pornografi dan pornoaksi karena kita tahu pornoaksi akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, yaitu adanya kejahatan seksual. Lho, gimana sih?
Kebingungan para wartawan langsung terjawab setelah Nadine melanjutkan kata-katanya.
Lanjut Nadine, pornografi dan pornoaksi dapat merusak generasi muda. Dan untuk mencegah hal tersebut terjadi, harus ditanamkan akal budi pekerti, nilai-nilai moral, sosial, agama dan kesopanan. "Lebih ke arah pribadi," tuturnya.
Ooo...rupanya Puteri Indonesia yang bakal dikirim ke ajang Miss Universe 2006 pertengahan tahun nanti ini keseleo bicara.
Ada satu lagi yang membingungkan. Dan kali ini, tidak jelas apakah Nadine kembali keseleo bicara, atau pemikirannya masih belum bulat.
Nadine menyatakan, hal-hal yang berkaitan dengan pornografi dan pornoaksi tidak perlu diatur dalam Undang-undang. "Larangan - larangan tersebut bukan di dalam Undang-undang, tapi harus ditanamkan dalam akal budi pekerti."
Tapi di ujung pembicaraan, Nadine berkata, "Kita tidak melarang adanya RUU tersebut, tapi kita meminta kepastian. Direvisi."
Jadi?
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]