HOSTEL (2006, Lions Gate/Screengems/Raw Nerve/Next Ent.)
Genre : Horror/Thriller
Starring: Jay Hernandez, Derek Richardson, Eythor Gudjonson, etc.
Director: Eli Roth
Story : Eli Roth
Music : Nathan Barr
Runtime : approx. 94 minutes
The Story
Dua mahasiswa asal Amerika, Paxton dan Josh, menghabiskan liburan
mereka dengan mengunjungi negara-negara Eropa, seperti Belanda dan
Italia. Untuk menghemat biaya, mereka memutuskan untuk menginap di
sebuah wisma mahasiswa (hostel), tiap kali mereka berkunjung ke
suatu negara. Di tengah perjalanan mereka berkenalan dengan Oli,
seorang mahasiswa Islandia, yang akhirnya bergabung dengan mereka.
Tibalah mereka di Slovakia, di sebuah kota kecil, mereka pun
menginap di sebuah hostel. Namun, berbeda dengan hostel lainnya
yang pernah mereka kunjungi, hostel ini banyak dihuni oleh para
wanita cantik dan seksi, bahkan tiga sekawan ini pun dengan mudah
bisa menggaet hati para wanita cantik tersebut. Toh, dibalik semua
ini ternyata terdapat sebuah bahaya maut yang tengah mengancam
mereka. Bermula dari Oli dan Josh, yang tiba-tiba menghilang.
Paxton yang mencoba menyelidiki hilangnya kedua sahabatnya ini,
malah menemukan sebuah kejutan yang mencengangkan. Ternyata, kedua
sahabatnya dan beberapa mahasiswa asing lain sudah menjadi korban
keganasan sekelompok orang yang membunuh dan menyiksa mereka hidup-
hidup. Dan, kini Paxton pun berhasil dijebak untuk menjadi korban
mereka berikutnya, lalu akankah Paxton berhasil selamat dari ancaman
maut ini.....
THE SICKEST AND SCARIEST MOVIE EVER MADE
Hanya ada satu kata yang bisa gue komentari dari film ini GILA!!!
Yah, Eli Roth (Cabin Fever) dan produser eksekutif Quentin
Tarantino, menyajikan sebuah film horor penuh dengan adegan sadis
dan muncratan daraH dimana-mana, yang dijamin akan membuat para
penonton yang tidak terbiasa dengan film seperti ini akan mual
menyaksikannya. Adegan-adegan tersebut nampaknya akan lebih `sakit`
apabila Anda menyaksikannya lewat DVD versi unrated-nya. Dari
deretan para pemainnya sendiri, didominasi oleh para bintang muda
yang belum begitu kita kenal, mulai dari Jay Hernandez (Torque)
sebagai Paxton, sobatnya Josh diperankan oleh Derek Richardson (Dumb
& Dumberer), dan Eythor Gudjonsson sebagai Oli.
Mungkin, terasa sekali bahwa film ini ingin mengekor kesuksesan Saw,
yang juga menampilkan adegan-adegan sadis penuh darah. Namun, yang
harus dicatat adalah adanya nama Quentin Tarantino yang menjadi
jaminan bahwa film ini sudah pasti akan menampilkan adegan-adegan
penuh darah seperti yang ditampilkannya dalam Pulp Fiction. Memang,
Tarantino sendiri hanya bertindak sebagai produser eksekutif, namun
toh sentuhan khasnya tetap terlihat dalam film yang diarahkan oleh
Eli Roth, rekannya ini. Mungkin kita pun tak perlu mempermasalahkan
adanya kelemahan skenario dalam film ini, karena toh yang
ditonjolkan dari film ini adalah adegan-adegan tegang nan sadis yang
mendominasi film ini dari pertengahan hingga akhir film.
Singkat kata, apabila Anda mencari sebuah film horor penuh dengan
adegan sadis dan cipratan darah yang cukup bisa membuat Anda mual,
maka ada baiknya Anda menyaksikan film ini, kabarnya Tarantino dan
Roth sudah berencana untuk membuat sequelnya.
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]