Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 17 Jun 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

THE OMEN (2006,Fox)
THE OMEN (2006,Fox)
Genre : Drama/Thriller/Horror
Starring: Liev Schreiber, Julia Stiles, David Thewlis, etc.
Director: John Moore
Story : David Selzer
Music : Marco Beltrami
Runtime : approx. 109 minutes


The Story
Bagi sebuah keluarga, kehadiran seorang anak adalah sebuah berkat
dari Tuhan. Itu pulalah yang dinantikan oleh keluarga Thorn. Maka,
ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa bayi pasangan suami
isteri ini meninggal saat lahir, betapa hancurnya hati Robert
Thorn. Beruntung, pihak rumah sakit menawarkan Robert untuk
mengadopsi seorang anak. Maka, kini lengkaplah Robert dan Kathy
sebagai sebuah keluarga. Namun, semenjak itu pula muncul kejadian
aneh. Dubes AS untuk Roma, tewas dalam kecelakaan aneh. Hal ini
mengakibatkan Robert yang adalah wakil dubes otomatis diangkat
sebagai Dubes bertepatan dengan dipindah tugaskannya Robert ke
London, Inggris. Namun, kejadian-kejadian aneh pun terus
bermunculan, si pengasuh putera keluarga Thorn yang diberi nama
Damien itu tiba-tiba bunuh diri dengan cara tragis. Muncul Ny.
Baylock yang bersedia menjadi pengasuh baru bagi Damien. Adapula
Romo Brennan, seorang pastur yang memperingatkan Robert untuk
membunuh Damien, karena anak itu adalah titisan setan. Kejutan
berikutnya, Romo Brennan pun tewas dalam sebuah kejadian yang aneh.
Keith Jennings, seorang juru foto tak sengaja menyadari adanya
kejanggalan pada foto Romo Brennan dan si pengasuh yang
mengindikasikan bahwa mereka memang sudah ditandai akan meninggal.
Maka, Keith pun mengajak Robert untuk menyelidiki hal ini,
penyelidikan mereka jauh hingga ke Yerusalem ke sebuah kota bernama
Megiddo, disinilah mereka bertemu dengan seorang professor bernama
Bugenhagen yang memberikan seperangkat belati untuk membunuh
Damien. Lalu, akankah Robert dapat menghabisi si bocah iblis,
sementara itu bahaya maut pun mulai mengancam Kathy....


THE REBIRTH OF THE OMEN
Tiga puluh tahun lalu, Richard Donner (Superman, Lethal Weapon
movies) menyutradarai sebuah film thriller horor berjudul The Omen,
dengan bintang Gregory Peck, Lee Remick, David Warner, Billie
Whitlaw, dan Harvey Stephens sebagai si bocah iblis Damien. Kini,
untuk versi tahun 2006, sutradara John Moore (Flight with The
Phoenix, Behind Enemy Lines) dipercaya untuk membuat remake film
horor klasik tersebut. Cerita sudah pasti disesuaikan dengan jaman
sekarang, sehingga sempat diselipkan tentang terbentuknya uni Eropa
dan bencana tsunami di Aceh!! Sementara para bintangnya adalah Liev
Schreiber (The Manchurian Candidate) dan Julia Stiles (The Prince &
Me) berperan sebagai pasutri Robert dan Kathy Thorn. Si pengasuh
misterius, Ny. Baylock oleh aktris kawakan, Mia Farrow. Romo Brennan
diperankan oleh aktor kawakan asal Inggris, Pete Postlethwaite (The
Constant Gardener), sementara si juru foto Keith Jennings oleh David
Thewlis (Kingdom of Heaven). Plus, Michael Gambon (Layer Cake)
sebagai professor Bugenhagen. Sedangkan, Damien diperankan oleh
aktor cilik Seamus Davey-Fitzpatrick. Oh ya, Harvey Stephens sendiri
sempat muncul dalam film remake ini berperan sebagai seorang
wartawan tabloid.

Sebenarnya The Omen versi baru ini tetap setia dengan versi
klasiknya, terutama dari segi adegan serta dialognya, sayangnya ada
beberapa bagian yang membuat film remakenya ini levelnya berada
dibawah versi klasiknya. Misalnya, hilangnya theme score The Omen,
garapan Jerry Goldsmith (alm), yang justru membuat The Omen versi
klasik lebih mencekam, selain itu John Moore selaku sutradara The
Omen versi baru kurang bisa membangun adegan-adegan menegangkan
dengan baik, kendati memang ada beberapa scene yang sempat membuat
para penonton terkejut.

Secara keseluruhan The Omen versi baru ini cukup baik, kendati
memang ada beberapa elemen yang membuat film ini berada satu tingkat
dibawah versi klasiknya. Namun, apabila dibandingkan dengan versi
klasiknya, terasa sekali bahwa The Omen versi klasik masih lebih
baik dari segi penggarapannya dan kualitasnya. Toh, kini semua
berpulang kepada penonton untuk menilai mana yang lebih baik, versi
klasik atau versi 2006.
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 24 June 2006 00:074801 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
16 BLOCKS (2006, Warner/Millenium/Alcon/Equity Pict.)

MATCH POINT (2005, DreamWorks/BBC Films)

THE FAST & THE FURIOUS:TOKYO DRIFT (2006, Universal/Original Films)

A HISTORY OF VIOLENCE

POSEIDON

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!