Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 13 May 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

Kiat Merencanakan Perjalanan
Selasa, 18 Maret 2008 | 15:41 WIB
Perjalanan, meski berlangsung dalam kelompok, merupakan peristiwa personal. Karena sifatnya yang personal, janganlah percaya begitu saja atau berpatokan penuh pada pengalaman orang lain saat Anda, misalnya, ingin melakukan perjalanan yang sama. Namun tidak ada salahnya mengetahui pengalaman orang lain, tetap ada hal yang bisa dipelajari dari kisah perjalanan orang lain.

Berikut ini adalah panduan dalam membuat rencana perjalanan berdasarkan pengalaman sejumah orang, antara lain Mark Moxon, petualang dan penulis hal-hal seputar traveling. Panduan ini khusus untuk independent traveler, orang-orang yang merancang sendiri perjalanan mereka.

Tentukan daerah tujuan. Ini merupakan langkah awal yang penting. Kedengarannya mudah namun banyak orang kesulitan memutuskan ke mana hendak pergi sampai akhirnya mereka tidak pernah beranjak dari halaman rumahnya.

Lakukan riset sederhana tentang daerah tujuan. Carilah informasi melalui internet atau pergilah ke perpustakaan atau toko buku dan carilah buku panduan tentang daerah tersebut. Buku atau infomrasi yang bersifat umum lebih baik, misalnya informasi umum tentang kawasan, pulau atau benua yang ingin dikunjungi.

Ceklah informasi terakhir dari Departemen Luar Negeri. Jika berencana melakukan perjalanan ke Afrika, pastikan daerah tujuan Anda tidak sedang dilanda perang saudara. Banyak orang mengabaikan travel warning dari pemerintah. Tidak ada ruginya berhati-hati terhadap ancaman bahaya yang potensial.

Ketika sudah mantap dengan daerah tujuan, tentukan apa yang hendak dilakukan di sana: shopping, trekking, diving, hiking. Hal ini penting karena akan berkaitan dengan aneka perlengkapan yang akan dibawa. Orang sering tergoda melakukan banyak aktivitas namun pertimbangkan kondisi fisik, cuaca, dan waktu yang tersedia. Prakirakan cuaca saat Anda diharapkan berada di daerah tujuan.

Pelajari jenis transportasi ke dan di daerah tujuan, lalu tentukan rute perjalanan. Penentuan rute berkaitan dengan aktivitas dan pilihan moda transportasi.

Pilih penginapan. Untuk orang yang berpedoman bumi adalah rumah dan langit adalah atapnya atau tidur di manapun asal bisa kemanapun, penginapan bukan hal terpenting. Di daerah-daerah tujuan wisata utama di dunia banyak pilihan hostel, losmen, dan guesthouse yang bertarif murah.

Langkah berikutnya adalah menghitung biaya. Ini bagian paling sulit tetapi harus dilakukan. Mulailah dengan menghitung biaya penerbangan, gunakan buku panduan untuk mengetahui berapa biaya penginapan semalam, biaya makan, dan transportasi. Dengan begitu Anda akan punya gambaran kasar tentang biaya yang dibutuhkan. Pastikan anggarannya tidak melampau isi kantong Anda.

Miliki travellers cheques dan kartu kredit, baik juga memiliki uang tunai, khusus untuk kondisi darurat.

Putuskan apakah akan pergi sendirian atau dengan seorang atau dua orang teman. Menurut Mark Moxon, untuk perjalanan pertama, pergi bersama teman merupakan ide yang baik. Khusus untuk perempuan, ketahuilah di sejumlah kawasan atau negara di dunia, perempaun yang jalan sendirian dipandang negatif dan rentan terhadap bahaya. Namun bagaimana pun, keputusan ada di tangan Anda.

Perbaharui vaksin yang butuhkan seperti tetanus, polio, tipus, dan meningitis. Sediakan obat malaria jika daerah yang hendak dikunjungi masih tergolong daerah endemik malaria. Sekarang ini selain teroris, virus juga merupakan ancaman serius bagi turis.

Periksa travel dokumen. Cari tahu di negara mana Anda dituntut untuk memiliki visa masuk. Visa bisa diperoleh on arrival (di bandara/pintu masuk utama) atau di kedutaan negara yang bersangkutan.

Nikmati setiap langkah perjalanan apa adanya. Jangan menaruh harapan muluk-muluk karena Anda bisa saja akan sangat kecewa. Ada orang yang saking kecewanya langsung balik kanan atau berbelok arah. Tidak apa-apa, lebih baik mengakui bahwa perjalanan itu tidak cocok untuk Anda dari pada memaksa terus berjalan dengan suasan hati yang tidak enak.

Sumber: Kompas.com
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 14 August 2008 13:513075 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
Agar Tetap Sehat Selama Pelesiran

Cara Aman Bawa Uang

Tips Liburan di Bali

Kiat Belanja Saat Berwisata

Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!