Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 28 Jun 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

Reksadana Lebih Baik Long Term
Reksadana Lebih Baik Long Term
Selasa, 11 Mar 2008,
Sumber: Jawapos.com
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

JAKARTA - Untuk menghadapi pasar yang bergejolak, investor sebaiknya mengambil posisi jangka panjang. Langkah tersebut akan mengurangi risiko rugi, sehingga bisa mendapatkan gain dan income cukup tinggi.

"Investor Indonesia mulai berubah. Sekarang kami lihat banyak yang mengambil investasi jangka panjang. Lebih dari tiga tahun," ungkap Presdir First State Investments Indonesia Legowo Kusumonegoro setelah meluncurkan reksadana baru di Jakarta kemarin (10/3).

Indikasi itu, tambah dia, tecermin dari nasabah yang menanamkan dananya di First State Investments Indonesia. Dari total dana yang dikelola per Januari 2008 senilai Rp 2,5 triliun, sekitar 90 persen sudah jangka panjang. "First State memilih investasi underlying dengan tujuan go for quality dan go for safety. Sebab, se-safety apa pun dan se-quality apa pun, jangka pendek masih ada volatilitas," ulasnya.

Karena itu, dia menyarankan investor yang membeli reksadana First State IndoEquity Value Selected Fund untuk investasi long term. "Kalau jangka panjang, pasti mendapat manfaat dari pasar modal," sebutnya. Pihaknya berencana menerbitkan reksadana First State IndoEquity hingga Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun ini, First State menargetkan dana kelola lebih dari Rp 3,5 triliun.

Dengan peluncuran produk baru itu, total reksadana yang dikelola First State menjadi tujuh. Yakni empat reksadana saham, dua reksadana campuran, dan satu reksadana pendapatan tetap. Produk baru tersebut akan memilih saham-saham dengan kapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Yakni saham-saham yang masuk dalam daftar LQ45. "Kami menganggap sektor-sektor yang saat ini potensial untuk jangka panjang adalah resources, energi, dan basic material." (aan/eri/oki)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 06 April 2008 08:472989 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
Diversifikasi Reksadana

Investasi RD Fortis Ekuitas di CommonWealth Bank

The Fed Bisa Percepat Pangkas Suku Bunga

ORI 004 Serap Rp 13,4 Triliun

Bursa Asia Terpukul, Wall Street Dibuka Menguat

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!